Penyebutan Bagian Tubuh dalam Bahasa Jawa Halus dan Kasar
Penulisan kata yang salah
---------. (Penulisan kata disamping tidak dapat digunakan dan atau masuk dalam kategori typo, namun di beberapa daerah mungkin memiliki arti lain.)
Sebagian atau seluruh definisi yang termuat pada halaman ini diambil dari Kamus Besar Bahasa Jawa dan terjemahan langsung oleh konten kreator.
Penyebutan Orang dalam Bahasa Jawa Halus dan Kasar
Penyebutan Kata Kerja dalam Bahasa Jawa Halus dan Kasar
Dilihat dari situs ethnologue, Bahasa Jawa adalah bahasa daerah dengan jumlah penutur terbanyak. Tercatat ada sekitar 75,5 juta jiwa yang menggunakan bahasa Jawa pada tahun 2019.
Nah, itu dia 200 kosakata bahasa Jawa halus (Krama Inggil) dan bahasa Jawa kasar (Ngoko) beserta artinya. Semoga menambah pengetahuan, ya, Detikers!
Penyebutan Kata Tanya dalam Bahasa Jawa Halus dan Kasar
Bahasa Jawa Krama Halus dan Kasar (Ngoko)
Bahasa Jawa adalah salah satu bahasa daerah yang kaya akan tingkatan tata krama dalam penggunaannya. Di antara tingkatan tersebut, yang paling dikenal adalah Bahasa Jawa Krama Halus dan Bahasa Jawa Ngoko.
Keduanya digunakan dalam berbagai situasi dan interaksi sosial, tergantung pada siapa kita berbicara dan konteks percakapannya.
Bahasa Krama Halus biasanya digunakan dalam percakapan yang melibatkan rasa hormat, seperti ketika berbicara dengan orang yang lebih tua, atasan, atau dalam situasi formal.
Baca juga : 10 Alat Aplikasi AI Andalan Para Konten Kreator
Kosakata dalam Krama Halus cenderung lebih sopan dan memiliki nuansa penghormatan. Sebagai contoh, kata "makan" dalam Krama Halus diucapkan dengan kata "dahar", sedangkan dalam Ngoko cukup dengan kata "mangan".
Di sisi lain, Bahasa Jawa Ngoko lebih santai dan sering digunakan dalam percakapan sehari-hari antara teman sebaya atau dengan orang yang sudah akrab.
Kata-kata dalam Ngoko biasanya lebih sederhana dan langsung. Meski demikian, penggunaan Ngoko yang tidak tepat bisa dianggap kurang sopan, terutama dalam situasi yang seharusnya menggunakan Krama Halus.
Baca juga : Kenali Fitur dan Kemampuan Baru ChatGPT-4o, Bisa Bermain Batu Gunting Kertas
Dengan memahami perbedaan antara Krama Halus dan Ngoko, kita dapat menyesuaikan penggunaan bahasa sesuai dengan konteks sosial dan orang yang kita ajak bicara.
Pemahaman ini bukan hanya mencerminkan kedalaman bahasa Jawa, tetapi juga penghargaan terhadap nilai-nilai tata krama dan kesopanan yang dijunjung tinggi dalam masyarakat Jawa.
Berikut ini adalah 250 kosakata Bahasa Jawa Krama Halus dan Ngoko (kasar) beserta artinya dalam bahasa Indonesia:
Bahasa jawa-nya kata: Pinjam uang
Berikut terjemahan dari
pinjam = sileh, silih uang = dhit, duwit, dhuwit, yatra, uwang, wang, picis
Cari terjemahan bahasa jawa lainnya di
Hai Penny, I am Javanese from Banyuwangi Jawa Timur. All that you have said are right, But bahasa yang lebih halus is " Pripon Pawartose?" For "Yok nopo kabare, Piye kabare, Kepriwe kabare etc. It's about style, aometime Different area we have little different way to say. When you are in Surabaya or Mojokerto, You say " Yok Nopo Kabare?" When you are in Yogyakarta, You say " Piye kabare?" When you are in Kebumen or Brebes, You say " Kepriwe Kabare?" But all of them, bahasa yang lebih lembut adalah "Pripon Kabare?" dan yang lebih lembut lagi adalah "Pripon Pawartose?". Thanks..
Bahasa Jawa Krama Halus memiliki ribuan kosakata yang digunakan dalam percakapan dengan orang yang lebih dihormati atau orang yang lebih tua.
Kosakata ini mencakup berbagai aspek kehidupan sehari-hari, termasuk kata kerja, kata benda, kata sifat, dan lain-lain.
Baca juga : 4 Cara Terbaru Memindahkan Chat WhatsApp dari Android ke iPhone Baru Tanpa Komputer
Penyebutan Letak dalam Bahasa Jawa Halus dan Kasar
Kamus bahasa Jawa banyak dicari terutama jika kamu ingin menerjemahkan bahasa Jawa ke bahasa Indonesia atau sebaliknya.
Ada begitu banyak kosakata di dalam kamus bahasa Jawa yang bisa membantu kamu menerjemahkan kata atau kalimat. S
eperti yang diketahui, bahasa Jawa merupakan salah satu bahasa daerah dengan jumlah penutur terbanyak di Indonesia.
Uniknya, bahasa Jawa memiliki berbagai dialek dan logat yang berbeda di setiap daerah.
Baca juga: Kumpulan 50 Nama Jawa Kuno untuk Bayi Perempuan dan Laki-laki
Dengan perbedaan yang ada, kamu dapat membedakan dengan mudah antara bahasa Jawa dari Jawa Timur dan Jawa Tengah, misalnya.
Bukan hanya dialek, keunikan bahasa Jawa juga dapat dilihat dari tingkat kesopanannya. '
Diketahui, bahasa jawa terbagi menjadi beberapa jenis, yaitu Bahasa Jawa ngoko dan krama.
Bahasa Jawa ngoko adalah bentuk bahasa yang digunakan untuk berkomunikasi dengan teman sebaya atau yang lebih muda.
Sementara itu, bahasa Jawa krama adalah bentuk bahasa yang digunakan untuk berbicara secara sopan dengan orang tua atau yang lebih tua.
Baca juga: Aming Belajar Bahasa Jawa untuk Film Badarawuhi di Desa Penari
Baca juga: Mengenal Purwakanthi dalam Bahasa Jawa
Kedua jenis atau tingkatan bahasa Jawa ini memiliki perbedaan dalam kosakata yang mereka gunakan.
Nah, untuk membantu kamu memahami bahasa Jawa ngoko dan krama, kamu bisa merujuk pada kamus bahasa Jawa berikut ini.
Meskipun kamus bahasa Jawa ini tidak lengkap, setidaknya ini dapat membantu kamu memahami kosakata bahasa Jawa yang sering digunakan.
Yuk, simak berikut ini adalah kamus Bahasa Jawa yang terdiri dari Bahasa Indonesia, Bahasa Jawa Ngoko, dan Bahasa Jawa Krama.
Baca juga: Podcast ODGJ: Bahas Isu dan Kritik Sosial Lewat Humor Satir Berbahasa Jawa
Berikut adalah beberapa contoh kata dalam Bahasa Indonesia, Bahasa Jawa Ngoko, dan Bahasa Jawa Krama.
Baca juga: Cara Menghitung Weton Jawa Bisa untuk Jodoh dan Pernikahan
Nah, itulah 200 kata dalam kamus bahasa Jawa yang terdiri dari bahasa Indonesia - bahasa Jawa Ngoko - bahasa Jawa krama.
Kamus bahasa Jawa di atas memang tidak memuat semua kata.
Tetapi setidaknya kamus bahasa Jawa tersebut dapat membantu kamu memahami kata yang sering muncul dalam percakapan.
Semoga informasi tentang kosakata dalam kamus bahasa Jawa ini bermanfaat untukmu, ya! (Z-3)
Baca juga: Contoh Peribahasa Jawa beserta Artinya
Bahasa Jawa umumnya digunakan oleh masyarakat etnis Jawa. Meski demikian, bahasa Jawa penting dipelajari sebagai wujud konservasi budaya. Tak hanya itu, komunikasi yang terjadi pun lebih santun dan berbudi pekerti luhur sesuai budaya Jawa.
Agar kemampuan berbahasa Jawa di kehidupan sehari-hari semakin lancar, segera pelajari kosakatanya, ya, Detikers. Dikutip dari Kamus Bahasa Jawa-Bahasa Indonesia Kemdikbud, berikut 200 kosakata bahasa Jawa halus (Krama Inggil) dan bahasa Jawa kasar (Ngoko) beserta artinya.